seorang kakek renta, berbaju lusuh sedang berjalan meniti jalan setapak untuk mencari sebutir beras untuk mengganjal perutnya yang sangat lapar. walau hujan deras mengguyur tubuh kurusnya, ia tak patah semangat berjalan demi melanjutkan hidupnya. saat akan menyebrang jalan, tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara klakson mobil jeep yang memekikkan telinga. sang kakek tersungkur ke kubangan air dibuatnya. hampir saja jeep itu menabrak kakek karena dipacu dengan kecepatan tinggi. pengemudi jeep yang yernyata seorang pemuda itu turun dari mobil kebanggaannya kemudian dia memaki sang kakek.
pemuda: "hei kakek tua, kemana matamu?"
kakek: "mata kakek sudah rabun nak."
pemuda: "persetan denganmu."
kakek: "maafkan kakek nak."
sang pemuda diam sejenak, entah apa yang ada dalam fikirannya. tiba-tiba saja dia mendekati sang kakek dan membisikan sesuatu ke telinga kakek.
pemuda: "kakek mau kemana?"
kakek: "kakek mau mencari makan, kakek lapar nak."
pemuda: "mau ikut saya kek, saya ada pekerjaan untuk kakek. dari pekerjaan itu kakek akan dapat upah yang banyak. kakek tidak akan pusing mencari makanan karena seluruh kebutuhan kakek akan terpenuhi. mau ikut saya kek?"
kakek: "mau." jawab kakek dengan antusias.
saat itu juga sang kakek dan pemuda itu masuk ke mobil jeep dan meluncur ke suatu tempat rahasia dan terpencil dari keramaian. beberapa saat akhirnya mereka sampai pada suatu rumah mewah. di dalamnya sudah berkumpul beberapa orang bertampang sangar duduk mengerubungi sebuah meja bundar. pemuda dan kakek itu langsung bergabung dengan mereka. kakek tersebut pun bingung. tempat apa ini dan apa pekerjaan untuknya. maka ia bertanya kepada pemuda itu.
kakek: "nak, tempat apa ini? sebenarnya apa pekerjaan untuk kakek?"
pemuda: "tugas kakek akan dijelaskan oleh boss kami."
boss: "hallo kek, saya adalah boss disini, tugas kakek sangat sederhana, hanya mengantarkan barang dagagan kami kepada pelanggan yang nanti akan kami beritahu lokasinya."
kakek: "barang dagangan kaliah apa?"
boss: "alah, kau tak perlu tahu, yang penting kau lakukan saja apa yang aku perintahkan dan jangan beritahu siapa-siapa, terutama polisi. kalau tidak, kau akan mati"
sejenak kakek itu berfikir karena ia merasa ada sesuatu yang ganjil dari kumpulan orang ini. diam-diam ia mencuri pandang kearah meja, ia tidak mengerti barang apa itu, maka ia bertanya pada boss.
kakek: "barang apa itu?"
boss: "itu heroin."
seketika kakek itu terkejut, ia tahu tentang heroin karena ia pernah mendengarnya dari berita tv saat dia sedang meminta makanan di sebuah rumah makan.
kakek: "kenapa kau menyuruhku melakukan itu? itu adalah perbuatan melanggar hukum."
boss: "tahu apa kau tentang hukum kakek tua? bagaimana, kau siap melaksanakan tugas ini?"
kakek: TIDAK, aku tidak akan melakukan perbuatan keji itu, aku cinta pada negaraku, aku ingin melindungi generasi penerus bangsa ini. aku akan membela negaraku walau negara tidak pernah membelaku, karena disini aku hidup dan dilahirkan."
boss sangat marah mendengar ucapan kakek itu, tanpa pikir panjang, ia meletupkan sejata api tepat di jantung kakek. ia menganggap kakek itu sudah berlaku kurang ajar padanya karena menolak pekerjaan yang diberikan. selain itu ia takut kakek itu akan melapor pada polisi dan megancam keselamatan dirinya dan anak buahnya..
_TAMAT_
maap ya kalo ceritanya gak menarik n kaya karangan anak SD. maklum cuma iseng nulis-nulis. heheh.. :p
pemuda: "hei kakek tua, kemana matamu?"
kakek: "mata kakek sudah rabun nak."
pemuda: "persetan denganmu."
kakek: "maafkan kakek nak."
sang pemuda diam sejenak, entah apa yang ada dalam fikirannya. tiba-tiba saja dia mendekati sang kakek dan membisikan sesuatu ke telinga kakek.
pemuda: "kakek mau kemana?"
kakek: "kakek mau mencari makan, kakek lapar nak."
pemuda: "mau ikut saya kek, saya ada pekerjaan untuk kakek. dari pekerjaan itu kakek akan dapat upah yang banyak. kakek tidak akan pusing mencari makanan karena seluruh kebutuhan kakek akan terpenuhi. mau ikut saya kek?"
kakek: "mau." jawab kakek dengan antusias.
saat itu juga sang kakek dan pemuda itu masuk ke mobil jeep dan meluncur ke suatu tempat rahasia dan terpencil dari keramaian. beberapa saat akhirnya mereka sampai pada suatu rumah mewah. di dalamnya sudah berkumpul beberapa orang bertampang sangar duduk mengerubungi sebuah meja bundar. pemuda dan kakek itu langsung bergabung dengan mereka. kakek tersebut pun bingung. tempat apa ini dan apa pekerjaan untuknya. maka ia bertanya kepada pemuda itu.
kakek: "nak, tempat apa ini? sebenarnya apa pekerjaan untuk kakek?"
pemuda: "tugas kakek akan dijelaskan oleh boss kami."
boss: "hallo kek, saya adalah boss disini, tugas kakek sangat sederhana, hanya mengantarkan barang dagagan kami kepada pelanggan yang nanti akan kami beritahu lokasinya."
kakek: "barang dagangan kaliah apa?"
boss: "alah, kau tak perlu tahu, yang penting kau lakukan saja apa yang aku perintahkan dan jangan beritahu siapa-siapa, terutama polisi. kalau tidak, kau akan mati"
sejenak kakek itu berfikir karena ia merasa ada sesuatu yang ganjil dari kumpulan orang ini. diam-diam ia mencuri pandang kearah meja, ia tidak mengerti barang apa itu, maka ia bertanya pada boss.
kakek: "barang apa itu?"
boss: "itu heroin."
seketika kakek itu terkejut, ia tahu tentang heroin karena ia pernah mendengarnya dari berita tv saat dia sedang meminta makanan di sebuah rumah makan.
kakek: "kenapa kau menyuruhku melakukan itu? itu adalah perbuatan melanggar hukum."
boss: "tahu apa kau tentang hukum kakek tua? bagaimana, kau siap melaksanakan tugas ini?"
kakek: TIDAK, aku tidak akan melakukan perbuatan keji itu, aku cinta pada negaraku, aku ingin melindungi generasi penerus bangsa ini. aku akan membela negaraku walau negara tidak pernah membelaku, karena disini aku hidup dan dilahirkan."
boss sangat marah mendengar ucapan kakek itu, tanpa pikir panjang, ia meletupkan sejata api tepat di jantung kakek. ia menganggap kakek itu sudah berlaku kurang ajar padanya karena menolak pekerjaan yang diberikan. selain itu ia takut kakek itu akan melapor pada polisi dan megancam keselamatan dirinya dan anak buahnya..
_TAMAT_
maap ya kalo ceritanya gak menarik n kaya karangan anak SD. maklum cuma iseng nulis-nulis. heheh.. :p