Bu RT Hilang


Tok tok tok tok tok…

Begitulah kiranya suara kentongan warga desa sukamiskin malam itu. Malam jumat pahing yang berbeda dari biasanya. Malam ini warga desa sibuk berkeliling kampung. Acara itu bukan ritual keagamaan, bukan pula ritual adat yang biasa mereka lakukan, mereka mencari bu RT. Bu RT hilang entah kemana sejak sore dan sampai sekarang belum kunjung ditemukan. Hilangnya bu RT mulai disadari pak RT menjelang maghrib. Biasanya mereka sholat berjamaah, tapi kali ini pak RT sholat sendirian. Mereka sebenarnya memiliki seorang anak laki-laki, tetapi saat ini dia sedang bekerja di Jakarta.

Sudah hampir tengah malam warga desa mencari bu RT. Kini mereka memasuki kawasan hutan bambu. Warga mengenal hutan bambu adalah tempat yang angker pada malam hari. Namun pak RT tetap menyuruh warganya untuk masuk kawasan hutan bambu.
Memasuki hutan bambu, seketika angin bertiup sangat kencang, membuat seluruh pohon bambu bergoyang-goyang dan saling bertabrakan satu sama lain. Dedaunan kering di tanah beterbangan menambah ketakutan warga, sungguh situasi yang sangat mengerikan. Pak ustad yang ikut dalam rombongan itu berusaha sekuat tenaga komat kamit membaca doa untuk meredakan kekacauan ini. Entah apa yang dibaca, tidak ada yang tahu karena semua warga ketakutan. Selang beberapa lama, keadaan kembali normal. Perlahan-lahan angin menjadi tenang, dedaunan kering pun kembali berjatuhan ke tanah. Entah apa yag sebenarnya terjadi, tidak ada yang mengetahuinya. Sungguh kejadian yang misterius. 

Waktu menunjukan pukul dua dinihari, sudah berjam-jam mereka berkeliling dalam hutan bambu itu, tapi bu RT tetap tidak ditemukan. Raut wajah kelelahan warga sangat jelas terlihat, namun mereka tetap ingin mencari bu RT.  Sebenarnya yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harus mencari di hutan bambu? Itulah pertanyaan yang terlontar dari mulut salah seorang pemuda. “tidak ada alasan jelas kita berkeliling hutan bambu hingga larut malam untuk mencari bu RT. Apakah sudah pasti bahwa bu RT hilang dibawa oleh makhluk halus? Mungkin saja bu RT hilang diculik oleh sekelompok mavia?” tutur pemuda tadi.
Seketika warga terdiam. Apa yang dikatakan pemuda itu ada benarnya juga. Mungkin saja bu RT hilang diculik sekelompok mavia. Tapi untuk apa?

untuk apa ya?? penulis juga bingung ini cerita sebenernya apa maksudnya. ckckck..
ya sudahlah gak usah dibahas. gak bikin dosa kan?? 


 

adakah waktu untukku

minggu ini matahari bersinar dengan terangnya, Cindy bersiap berangkat olahraga pagi. ia kebingungan mencari sepatu olahraganya karena ia biasa meletakannya di rak sepatu, tapi kali ini sepatu itu tidak ada di tempat yang semestinya. ia kemudian memanggil bibi, pembantu rumah tangga dirumahnya.

Cindy: "bibi!!!" (teriak cindy)
maklum saja, Cindy adalah anak yang manja, walaupun ia sudah menginjak kelas 2 SMA. tidak beberapa lama, bibi muncul dari dapur.

bibi: "ada apa neng?"

cindy: "sepatu olahragaku mana?"

bibi: "oh, tadi dipakai neng lisa. soalnya sepatunya basah kehujanan, jadi minjem sepatu neng cindy."

cindy: "ah elah, minjem sepatu orang gak izin dulu, batal kan gw olahraga. udah bibi sana, kerja lagi sana." (perintah cindy pada bibi)

bibi pun menuruti perintah anak majikannya.

1 jam, 2 jam, 3 jam cindy menunggu kakakya lisa, tapi sudah siang mereka belum pulang juga.
"bangke banget tuh kakak gw, batal kan gw olahraga." gumam cindy
menjelang magrib akhirnya mereka pulang, cindy memasang mimik sinis kepada mereka.

"baru pulang. kemana aja? lupa kalo punya 2 anak? lisa aja terus diurusin." omel cindy

lisa: "kita baru habis dari tempat bimbel ku dek, terus ke istora senayan, ada pameran universitas."

cindy: "emang gua pikirin."

lisa adalah kakak cindy, kini ia duduk di bangku kelas 3 SMA. entah mengapa, cindy merasa perlakuan mama sangat berbeda antara keduanya. apa yang diminta lisa selalu dipenuhi, sedangan cindy, harus dengan beberapa syarat yang harus dilakukan agar keinginannya dipenuhi oleh sang mama.

beberapa hari berlalu setelah kejadian sepatu itu, mama memanggil semua anaknya untuk berkumpul di ruang keluarga.
mama: "mama mengumpulkan kalian kesini ada yang ingin mama bicarakan. minggu depan lisa ulang tahun, mama ingim nengadakan syukuran kecil kecilan, mengundang teman-teman dekat lisa dan saudara-saudara kita dari bandung. cindy, kamu mau kan bantu persiapannya?"

cindy: "apa? aku? gak mau, ngapain! mama urus aja sama anak kesayangan mama itu."

mama: "cindy, apa apaan kamu, kamu kan juga anak mama."

cindy: "ooh ya??"

kemudain cindy meningalkan forum itu dan beranjak ke kamarnya.
dalam otaknya terlintas rencana jahat, ia akan menggagalkan acara ulang tahun kakaknya, apapun yang terjadi, acara itu harus dibatalkan saat hari H.

acara ulang tahun lisa adalah hari ini, cindy sedang memikirkan apa yang akan dilakukannya untuk menggagalkan acara ini.
hancurkan kuenya? tapi masih bisa dibeli lagi di toko.
racuni minuman untuk tamu? nanti aku bisa masuk penjara.
taburi bedak gatal di gaun lisa? iya, itu sepertinya tepat, dia akan sangat tersiksa., begitulah rencana busuknya.
mengendap-endap ia masuk ke kamar lisa yang saat itu sedang kosong. "lisa sedang mandi, saatnya aku bertindak." gumam cindy

seperti yang sudah ia rencanakan sebelumnya, ia mendekati gaun yang akan dipakai lisa. kebetulan gaun itu diganting di pintu lemari. dan cindy menaburkan bedag gatal ke bagian dalam gaun itu. setelah dirasa cukup, cindykeluar meninggalkan kamar kakaknya.

setelah lisa selesai mandi, ia memakai gaun itu seketika badannya terasa gatal dan lama kelamaan menjadi panas. rupanya sebelum memakai gaun itu, lisa memakai body lotion di seluruh tubuhnya. body lotion itu bereaksi negatif dengan bedak itu sehingga menimbulkan rasa panas. lisa kebingungan, seluruh tubuhnya gatal, panas, dan kulitnya memerah. lisa berteriak-teriak memanggi mamanya.

"MAMAAAAA. TUBUHKU PANAS SEKALII."

segera mama masuk ke kamar lisa, mama pun kebingungan dan berteriak minta tolong. beberapa tamu undangan yang sudah hadir juga panik dibuatnya. mendengar semua orang panik, cindy tersenyum puas dari kamarnya. ia kemudian berniat melihat hasil kerjanya. betapa terkejutnya ia ketika melihay kamar kakaknya dipenuhi orang-orang dan kakaknya merintih kesakitan. cindy pun ikut panik, karena bukan kejadian seperti ini yang diinginkannya, ia hanya ingin melihat kakaknya gatal, bukan merintih kesakitan seperti ini, ia langsung berinisiatif memanggil taksi untuk membawa kakaknya ke rumah sakit terdekat. namun apa daya, rumah mereka di dalan sebuah kompleks perumahan yang jarang dilalui taksi. jika ingin memanggil taksi, ia harus keluar kompleks atau memesan taksi via telepon.

seorang tamu undangan yang adalah teman mamanya menawarkan lisa untuk dibawa ke rumah sakit denagn menggunakan mobilnya. mama langsung setuju, dan mereka langsung meluncur ke rumah sakit terdekat. cindy juga ikut serta dalam mobil itu.

sampai rumah sakit, dokter jaga segera mengambil tindakan di ruang UGD. beberapa saat kemudian dokter itu keluar. mama langsung menghampiri dokter itu dan menamyakan keadaan anaknya.

"apa yang terjadi dengan anak saya dokter?"

dokter: "ada yang menaburkan kalsium oksalat dalam baju anak ibu, sejenis bubuk yang bisa menimbulkan rasa gatal. tapi sayangnya zat tersebut bereaksi dengan body lotion anak ibu yang belum kering. dan hasilnya seperti ini." jelas dokter.
dokter itu beranjak pergi untuk mengecek kondisi pasien lainnya.

mama bersama cindy masuk untuk melihat kondisi lisa. ia sudah diberi antibiotik oleh dokter, jadi rasa panasnya sudah berangsur hilang. cindy merasa iba melihat kakaknya terbaring lemah atas perbuatannya. iapun menghampiri kakaknya dan memeluknya.

cindy: "maafkan aku kak, aku yang menaburkan bubuk itu ke gaunmu."

mama dan lisa terkejut mendengar pengakuan cindy. mama nenarik bahu cindy kemudian menamparnya dengan sangat keras. PLAK..

"kmu sungguh keterlaluan, tega sekali kamu berbuat demikian kepada kakakmu sendiri. apa maumu?" mama sangat marah pada cindy.

"aku iri dengan dia. aku juga butuh perhatian, bukan cuma dia kan anak mama? aku juga anak mama kan? kenapa mama selalu pilih kasih? semenjak papa meninggal, selalu lisa yang dimanja. sedangkan aku? aku hanyalah anak yang tersisihkan dari keluarga sendiri."

mama merasa sedih anaknya mempunyai pemikiran demikian. ia kemudain menjelaskan pada cindy atas sikapnya.
mama: "tak tahukah kamu mengapa sikap mama demikian? mama tak berniat untuk pilih kasih pada siapapun. mama sayang dengan kalian berdua. kasih sayang mama sangat besar kepada kalian. kenapa mama lebih memperhatikan lisa? mama ingin memberikan sedikit kebahagiaan di akhir hidupnya. mama ingin saat dia meninggalkan kita semua, dia meninggal tanpa ada beban sedikitpun."

cindy: "apa maksudnya?"

lisa: "aku mengidap kanker otak stadium akhir dek. umurku sisa 6 bulan dari sekarang."

cindy merasa sangat menyesal atas perbuatannya. ia tidak mengetahui persoalan yang sesungguhnya. lisa adalah seorang gadis yang tangguh. ia berjuang melawan penyakitnya
tanpa pernah mengeluh. karena menurutnya, ia termasuk orang yang beruntung bisa menikmati udara segar kehidupan dan keluarga walaupun singkat. karena banyak bayi yang dibuang ibunya sendiri, bahkan dikubur hidup-hidup. ia juga merasa bersyukur bisa tetap bersekolah walau dengan penyakit yang terus menggerogoti tubuhnya. karena banyak orang diluar sana yang sama sekali tidak bisa duduk dan belajar disekolah. ia juga tidak pernah mengeluh karena di akhir hidupnya, ia masih bersama mama tercinta. karena ia tahu banyak anak seusianya yang tinggal di panti asuhan, bahkan mereka tidak pernah mengetahui siapa orang tua meraka dan darimana mereka berasal.

"aku tahu umurku tidak lama lagi, tapi aku akan terus berdoa pada tuhan agar aku diberi kesembuhan. aku tidak mau hari-hariku hanya bediam diri dirumah dan mencari tempat berobat. aku ingin kuliah seperti teman-temanku yang lainnya. aku ingin menjadi guru seperti cita-citaku dari awal." ucap lisa lirih

"apa kamu mau memberikan sedikit kebahagiaan untuk kakakmu?" tanya mama pada cindy.
cindy mengangguk pelan, dan kemudian mereka bertiga berpelukan.

2 minggu kemudian lisa berangkat ke singapura untuk berobat, biayanya ditanggung sebagian oleh pamannya dari bandung. beberapa hari dirawat, lisa menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, namun tuhan berkehendak lain, tiba-tiba saja kesehatannya menurun dan ia dipanggil untuk menghadap sang maha kuasa. keluarga sangat sedih atas kepergian lisa, yermasuk cindy.

kisah hidup lisa adalah sebuah motivasi bagi cindy, karena lisa tidak pernah mengeluh atas penyakitnya. bahkan ia selalu menyembunyikan kesedihannya pada orang lain, termasuk pada adiknya sendiri. dah satu hal yang selalu diingat cindy adalah, lisa selalu berusaha tersenyum. walau ia tahu waktu ia di dunia akan segera berakhir.



_TAMAT_

apa yang terjadi?

desa sukasari adalah sebuah desa yang asri. meskipun jaraknya dari pusat kota lumayan jauh, memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan, namun tak menyurutkan niat Tony untuk berkunjung ke desa tersebut. tujuannya hanya satu, yaitu untuk mengumpulkan bahan materi tugas akhirnya. ia adalah seorang mahasiswa manajemen keuangan dari salah satu perguruan tinggi ternama di daerah jagakarsa jakarta selatan.

perjalanan selama tiga jam tidak terasa berlalu, kini tibalah ia pada sebuah desa terpencil nan asri. saat menginjakkan kaki di desa itu, ia disuguhkan pemandangan yang sungguh menakjubkan. terlihat bukit hijau, serta hamparan sawah dengan bebek-bebek bergerombolan mencari makan. pemandangan yang sangat jarang ia temui. teringat tentang tugasnya untuk mencari bahan tugas akhir, maka ia bergegas menuju rumah kepala desa dengan diantar oleh warga sekitar.

kepala desa menyambut baik kehadiran tony saat itu, kepala desa sangat mendukung tujuan tony ke desa sukasari dengan harapan bahwa tony dapat mempromosikan hasil pertanian masyarakat desa sukasari pada pasa-pasar di kota besar. selain itu agar masyarakat lebih termotivasi untuk maningkatkan produktivitas pertaniannya untuk dijual pada masyarakat perkotaan.

hari menjelang sore ketika tony undur diri dari rumah kepala desa, ia akan menginap di salah sau rumah warga. dari rumah kepala desa menuju rumah warga melewati sebuah sungai yang jernih airnya. tiap sore, sungai itu selalu ramai oleh anak-anak yang sedang bermain air dan para gadis desa yang sedang mencuci pakaian. tony menjadi pusat perhatian para gadis desa yang sedang mencuci di sungai. wajar saja, tony mempunyai wajah yang lumayan tampan dengan tubuh tinggi dan kulit putih.

hari menjelang malam, pada malam itu desa sukasari sedang mengadakan pesta panen dengan menggelar pertunjukan wayang kulit. tony bersama teman barunya di desa itu, iwan melihat pertunjukan tersebut. iwan adalah anak lelaki dari warga yang rumahnya ditumpangi oleh tony.
sampai tempat pertunjukan, ternyata acara sudah dimulai. tony yang sama sekali tidak tertarik dengan pertunjukan tersebut memilih berjalan-jalan keliling desa sendirian. dengan harapan ia dapat berkenalan dengan salah satu gadis di desa itu. sedang asyik berjalan sendiri, kemudian ia bertemu dengan seorang gadis cantik jelita yang juga sedang sendirian berjalan.
tony: "sendirian aja neng, boleh donk abang temenin?"
gadis: "boleh aja bang."
tony: "oh iya, kenelan dulu donk, nama abang Tony, dari jakarta."
gadis: "oh, nama saya gadis bang."

akhirnya mereka terlibat pembicaraan yang cukup seru, sampai pada akhirnya
gadis: "bang, ngobrolnya di pos ronda aja yuk, gak enak ngobrol di jalanan sepi kaya gini."
tony: "ayo."

tanpa ada perasaan aneh dalam fikirannya, tony mengikuti langkah gadis ke pos ronda.
gadis: "abang disini lama?"
tony: "enggak, paling cuma 2 minggu. eh ngomong-ngomong rumah gadis dimana?"
gadis: "saya sebenernya anak kepala desa bang. rumah saya deket kok dari sini."
tony: "oh anak pak kades, tadi siang abang dateng lho ke rumah gadis, mau minta izin tinggal sama pak kades. kok abang gak ketemu gadis ya?"
gadis: "wah, kalo siang gadis gak ada bang, gadis..."
belum selesai gadis berbicara, terdengar bunyi petir tanda akan turun hujan, dan saat itu pula hujan deras turun dengan tiba-tiba.

sebagian pakaian mereka kebasahan kena mereka duduk di liar pos ronda.
tony: "masuk aja yuk, daripada diluar kebasahan."
gadis menganganguk tanda setuju. didalam pos ronda yang sempit, mereka saling berpandangan. melihat wajah gadis yang cantik, dengan cahaya lampu remang-remang, entah setan apa yang merasuki fikiran tony, apalagi setelah memandangi tubuh gadis dengan pakaian luar yang basah, terlihat pakaian dalamnya menerawang. maka terjadilah hal-hal yang diinginkan.
*maaf penulis tidak bisa menceritakan dengan detail hal-hal yang diinginkan karena akan terlihat vulgar. pokonya seru dah (kata orang)*

pagi menjelang, hujan sudah berhenti, menyisakan tetesan embun di dedaunan. pagi itu juga ia dibangukan oleh salah seorang warga. tony kaget saat bangun ia mendapati dirinya tanpa baju. hanya celana panjang yang menutupi tubuhnya. warga tersebut menanyakan apa yang terjadi, namun tony tidak mungkin menceritakan kalau semalan ia telah berbuat sesuatu yang melanggar norma. ia hanya menggelengkan kepala. kemudian ia berjalan pulang ke tempat ia manginap. dijalan ia bertemu dangan iwan yang baru pulang menonton pertunjukan wayang kulit. lalu mereka pulang bersama.

sampai rumah iwan, tony masih memikirkan kejadian semalam. hal yang membuat ia heran adalah mengapa gadis meninggalkannya tidur sendirian? kemana perginya gadis itu?.
teringat bahwa gadis adalah seorang anak pak kades, maka ia berniat mengunjungi rumah pak kades untuk bertemu gadis. sampai rumah pak kades, tony menceritakan keinginannya untuk bertemu dengan gadis, anak pak kades. pak kades terlihatbingungsaat itu.
pak kades: "darimana kamu kenal gadis?"
tony: "saya mengenalnya semalam pak, kami bertemu di jalan, kemudian kami berbincang-bincang. boleh saya bertemu dengan gadis pak?"
pak kades: "ketahuilah nak, gadis itu adalah anak tunggal bapak. ia sudah meninggal sebulan yang lalu karena tenggelam di sungai."

seketika itu juga tony kaget bagai tersambar petir di siang bolong. ia tidak sanggup untuk berdiri, bahkan ia tak mampu berucap satu kata pun. kemudian ia pulang dengan peraaan yang bercampur aduk. malam hari, ia tidak bisa tidur karana memikirkan apa yang telah terjadi. kejadian yang sungguh aneh. saat tony membuka daun jendela untuk menghirup udara segar, ia melihat sesosok bayangan gadis sedang menghadap kearah tony sambil tersenum padanya. dan beberapa saat kemudian, bayangan itu hilang..


_TAMAT_

Hidupku Untuk Negaraku

seorang kakek renta, berbaju lusuh sedang berjalan meniti jalan setapak untuk mencari sebutir beras untuk mengganjal perutnya yang sangat lapar. walau hujan deras mengguyur tubuh kurusnya, ia tak patah semangat berjalan demi melanjutkan hidupnya. saat akan menyebrang jalan, tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara klakson mobil jeep yang memekikkan telinga. sang kakek tersungkur ke kubangan air dibuatnya. hampir saja jeep itu menabrak kakek karena dipacu dengan kecepatan tinggi. pengemudi jeep yang yernyata seorang pemuda itu turun dari mobil kebanggaannya kemudian dia memaki sang kakek.
pemuda: "hei kakek tua, kemana matamu?"
kakek: "mata kakek sudah rabun nak."
pemuda: "persetan denganmu."
kakek: "maafkan kakek nak."

sang pemuda diam sejenak, entah apa yang ada dalam fikirannya. tiba-tiba saja dia mendekati sang kakek dan membisikan sesuatu ke telinga kakek.
pemuda: "kakek mau kemana?"
kakek: "kakek mau mencari makan, kakek lapar nak."
pemuda: "mau ikut saya kek, saya ada pekerjaan untuk kakek. dari pekerjaan itu kakek akan dapat upah yang banyak. kakek tidak akan pusing mencari makanan karena seluruh kebutuhan kakek akan terpenuhi. mau ikut saya kek?"
kakek: "mau." jawab kakek dengan antusias.

saat itu juga sang kakek dan pemuda itu masuk ke mobil jeep dan meluncur ke suatu tempat rahasia dan terpencil dari keramaian. beberapa saat akhirnya mereka sampai pada suatu rumah mewah. di dalamnya sudah berkumpul beberapa orang bertampang sangar duduk mengerubungi sebuah meja bundar. pemuda dan kakek itu langsung bergabung dengan mereka. kakek tersebut pun bingung. tempat apa ini dan apa pekerjaan untuknya. maka ia bertanya kepada pemuda itu.
kakek: "nak, tempat apa ini? sebenarnya apa pekerjaan untuk kakek?"
pemuda: "tugas kakek akan dijelaskan oleh boss kami."
boss: "hallo kek, saya adalah boss disini, tugas kakek sangat sederhana, hanya mengantarkan barang dagagan kami kepada pelanggan yang nanti akan kami beritahu lokasinya."
kakek: "barang dagangan kaliah apa?"
boss: "alah, kau tak perlu tahu, yang penting kau lakukan saja apa yang aku perintahkan dan jangan beritahu siapa-siapa, terutama polisi. kalau tidak, kau akan mati"

sejenak kakek itu berfikir karena ia merasa ada sesuatu yang ganjil dari kumpulan orang ini. diam-diam ia mencuri pandang kearah meja, ia tidak mengerti barang apa itu, maka ia bertanya pada boss.
kakek: "barang apa itu?"
boss: "itu heroin."
seketika kakek itu terkejut, ia tahu tentang heroin karena ia pernah mendengarnya dari berita tv saat dia sedang meminta makanan di sebuah rumah makan.

kakek: "kenapa kau menyuruhku melakukan itu? itu adalah perbuatan melanggar hukum."
boss: "tahu apa kau tentang hukum kakek tua? bagaimana, kau siap melaksanakan tugas ini?"
kakek: TIDAK, aku tidak akan melakukan perbuatan keji itu, aku cinta pada negaraku, aku ingin melindungi generasi penerus bangsa ini. aku akan membela negaraku walau negara tidak pernah membelaku, karena disini aku hidup dan dilahirkan."

boss sangat marah mendengar ucapan kakek itu, tanpa pikir panjang, ia meletupkan sejata api tepat di jantung kakek. ia menganggap kakek itu sudah berlaku kurang ajar padanya karena menolak pekerjaan yang diberikan. selain itu ia takut kakek itu akan melapor pada polisi dan megancam keselamatan dirinya dan anak buahnya..

_TAMAT_


maap ya kalo ceritanya gak menarik n kaya karangan anak SD. maklum cuma iseng nulis-nulis. heheh.. :p

sahabat

selama sekolah di MAN7, gw bertemu dengan sahabat-sahabat baru. Sahabat yang bisa bahkan selalu nemenin gw dalam segala situasi. saat gw sedih, dan saat gw bahagia. saat masuk kelas XI-ipa, gw nemuin seorang sahabat, sebuta aja namanya Intan. Anak yang cukup manja kalo gw bilang. Gw kenal ama dia sebenernya dah dari kelas X, tapi dulu gw gak deket ama dia dan mulai deket semenjak kita masuk ke kelas XI. Bermula ketika kita gak punya temen pas awal-awal masul kelas XI, karena gw berfikir bakalan ada individualisme yang tinggi makanya kita jadi cepet akrab dan kita sahabatan sampe sekarang dan gw berharap akan selamanya. Suka dan duka kita udah lewatin bareng, dari mulai curhat masalah pacar masing-masing, berantem-berantem kecil dan lain lain deh yang bikin hubungan persahabatan kita makin erat. Awalnya sih gwe gak suka sama sikap dia yang agak sedikit manja, tapi lama kelamaan gw terbiasa juga karena menurut gw perbedaan itu yang bikin sesuatu menjadi indah.

kemudian gw nemuin satu sahabat lagi namanya Andhika. jangan salah lo menganggap dia laki-laki, dia itu sebenernya cewe. Tampangnya sih lumayan, tapi terkadang bikin orang bingung sama sikapdia yang plin plan. nama aslinya Andhikia Rizky Putri Ayunda (nama cewek kan??) kita mulai sahabatan juga awal-awal masuk kelas XI. Sama kaya intan, gw udak kenal dia dari mulai kelas X pas kita sama-sama sebagai anggota KIR. Jaman dulu, gw paling males ketemu ama dia karena kalau ketemu, dia pasti ngecengin gw mulu. makanya gw sebel banget. kita bertiga bikin grup namanya BFF (best friend forever) namun sayang, hubungan persahabatan gw sama dia gak berlangsung lama, entah kenapa dia mulai tertutup sama gw, padahal dulu kita selalu share tentang semua hal. Dari mulai pengalaman, kenangan masa lalu, perasaan cinta, dan banyak deh. kita juga selalu pulang bareng naek angkot, makan mie ayam, soto, bakso,dll tapi pavorit kita adalah mie ayam bakso. Kita punya tempat langganan mie ayam, rasanya enaaak bgt. Kita biasanya Makan ber3 yaitu gw, Intan, and Dika. Dika juga orang yang ngajarin gw pertama kali kenal sama dunia maya, dia yang bikinin gw friendster. jujur aja, dulu gw itu gaptek banget sampe-sampe fs ja gak punya. Dari semenjak itu gw mulai berubah, gw sedikit demi sedikit belajar tentang social networking dan layanan internet lainnya. dan hasilnya sekarang gw hi-tech bahkan lebih pinter dari temen-temen gw kalo masalah beginian.

kalo kamu mikir kok sahabatnya cewe semua? mana cowonya? nah, ini dia. Sahabat yang ketiga adalah orang jawa tulen keturunan keraton Yogyakarta, namanya Raden Bagus Anggietantyo Akiranda anak dari bapak Raden Mas Sumarkinaryo Mertoloyo. gw mulai kenal sama dia karena guru gw, kayaknya gw mesti berterima kasih sama bu Sri Andayani (guru Matematika) karena udah bikin gw nemuin sahabat yang gak bisa gw lupain. Bermula ketika bu sri ngatur tempat duduk anak-anak sekelas secara acak dg undian dan kebetulan undian gw dapet duduk sama dia. Waduh, gw bingung banget. gw sama sekali gak pernah ngomong sama dia sebelumnya dan artinya sekarang gw harus duduk sama orang yang gak gw kenal. walhasil hari pertama bagai di neraka, gak ada tegur sapa sama sekali. pengen rasanya gw pindah tempat duduk, duduk sendiri juga gak masalah. tapi lama kelamaan kita udah mulai akrab, bahkan sekarang udak kaya sodara. udah gak ada lagi gak enak gak enakan. blak blakan aja, kalo suka ya bilang suka, kalo gak suka ya bilang terus terang. hari hari gw lewatin sama sabat gw yang satu ini dan gw duduk satu meja sama dia hampir dua tahun. udah gak ada lagi deh canggung-canggungan, kita sharing banyak hal dari mulai pelajaran, ngomongin orang, saling nasehatin, bahkah ngomongin masalah sex. WAAAh... itu hal yang baru bagi gw. jujur aja, walaupun umur gw lebih tua dari dia, tapi pengetahuan gw tentang gituan jauh dibawahnya. gapapa sih, simbiosis mutualisme namanya. gw ngasih dia contekan, dan dia ngajarin gw hal yang baru buat gw. tau gak sih, padahal dulu gw sering mikir "Ih, nih orang tampangnya katro". eh sekarang jadi sohib gw. kalo sekarang mah saling hina diantara kita udah biasa soalnya kata orang kalo orang saling ejek berarti akrab.

selanjutnya adalah Rizka dah Risda. jangan anggap mereka sodara karena tampang aja jauh banget bedanya. Rizka orangnya putih agak oneng, kalo dipanggil guru prosesnya lola. kalo risda orangnya agak item n ribet plus rame. kita mulai sahabatan karena sering pulang bareng naek angkot. Kita bikin GENG ANGKOT yang anggotanya kita bertiga. kemudian gw ngerasa cocok cerita sama Liya, dan gw juga mulai sahabatan sama dia. gw mulai sahabatan sama mereka pas masuki kelas XII, jadi belom ada banyak cerita menarik yang bisa gw bagi sama kalian. Anggiet bikin The Fellow yang anggotanya Anggiet, gw, samsul, mail, liya, rizka, dan risda. curhat tentang segala hal dan membantu nyelesain masalah yang lain. tapi yang menarik adalah kita ber4 (gw, anggiet, liya, ma riska) punya satu kesamaan yaitu dengerin love spot.com sebuah acara di slah satu stasiun radio. abis dengerin itu keesokan harinya kita pasti ngebahas apa yang kiya denger sekalian ngelanjor (ngelamun jorok). emang gila sih, tapi itulah kami. kita ber4 menamai kami dg love spot crew yang kerjaannya ngebahas masalah reproduksi. hahaha.... aneh sih, tapi itulah kami.

kenangan masa SMA emang menarik untuk dibuat cerita ke anak cucu kita nanti, tenytang persahabatan dan solidaritas yang sangat sulit untuk dijaga. gw berharap kita bisa tetep sahabatan walaupun kita udah punya kehidupan masing masing. karena bersahabat dengan kalian adalah kenangan terindah dalan hidup gw, bukan maksud tuk lebay tapi gw emang pengen tetep terus jadi sahabat kalian..

love you my best friend
...you are always in my hearth...

    Pengikut